Seperti yang di-posting akun WhatsApp S warga setempat seraya menuliskan keterangan "Info nya di Dekat Dermaga PT PIR" tulisnya
Tentu saja informasi tersebut cepat beredar luas namun belum diketahui kebenarannya.
Saat dikonfirmasi S pun tidak tau pasti tentang kebenarannya meskipun dirinya menyebarkan informasi tersebut.
"Kata kawan-kawan Iya. Coba tanya-tanya ke kawan lainnya" ujar S saat dikonfirmasi Via WhatsApp (12/12)
Buaya Muara atau buaya Katak adalah jenis buaya terbesar di dunia. Demikian karena buaya ini hidup di sungai-sungai dan didekat laut (muara). Buaya ini juga dikenal dengan nama buaya air asin, buaya laut, dan nama-nama lokal lainnya.
Di kutip dari berbagai sumber buaya jenis ini diketahui pemakan manusia dan hewan, seperti Babi dan lainnya.
Sementara itu Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Babinsa Desa Pematang Tembesu tidak mengetahui informasi tersebut.
Menurut Babinsa Desa Pematang Tembesu dirinya tidak dapat kabar dari pemerintah desa tentang hal tersebut.
"Sampai saat ini belum saya terima info dari pemerintah desa terkait hal tersebut" ujar Babinsa
"Coba saya konfirmasi ke Pemerintah Desa" Tambahnya via WhatsApp
Sementara itu kades menyatakan belum mendapatkan pengaduan warga terkait hal tesebut.
"Saya belum dapat informasi yang jelas. Terimakasih" jawab kades singkat.
Berbeda dengan jawaban dari Sekretaris Desa yang mengatakan hal tersebut tidak mengherankan lagi meskipun ia belum mendapatkan kabar tentang kehebohan ini.
"Maaf saya belum dapat kabar" tutur Sekdes
Sambung Sekdes " yang namanya buaya di Sungai Pengabuan dari dulu sering naik ke darat apalagi kalau air surut, itu biasa karena untuk berjemur" katanya mengakhiri
Social Footer