Momi Maren,Groupmediacenter.Com-Komandan Rindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Slamet, S.Sos., M.Han., secara resmi membuka Program Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD Tahun Anggaran 2024 sebanyak 74 orang Prasis Dikmaba, bertempat di Lapangan Upacara Rindam XVIII/Kasuari, bertempat di Jl. Trans Manokwari - Bintuni, Kampung Dembek, Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, Jumat (27/09/2024).
Pembukaan Program Dikmaba TNI AD TA 2024 yang ditandai dengan pernyataan resmi pembukaan pendidikan dan penyematan tanda Siswa oleh Irup, acara ini dihadiri oleh Para PJU Rindam XVIII/Ksr, para Perwira Rindam XVIII/KSR serta Prajurit Rindam XVIII/ Kasuari.
Dalam amanat Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Hariyanto, S.IP, M.Tr (Han) yang dibacakan oleh Danrindam XVIII/Kasuari Kolonel Inf Slamet, S.Sos., M.Han., menyampaikan Selamat kepada prajurit yang telah dinyatakan lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) TNI AD TA 2024 di Rindam XVIII/Kasuari.
Keberhasilan kalian sampai pada tahap ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi dan semangat yang telah kalian tunjukkan selama proses seleksi. Ini adalah sebuah pencapaian yang membanggakan dan merupakan awal dari perjalanan yang penuh tantangan dan kesempatan untuk berkembang.
Oleh karena itu, mengikuti pendidikan Calon Bintara adalah sebuah kehormatan dan tanggung jawab besar. Selama masa pendidikan nanti kalian akan mengalami berbagai latihan dan ujian yang bertujuan untuk membentuk karakter sebagai prajurit yang tanggap, tangguh dan trengginas sesuai dengan Tri Pola Dasar pendidikan.
Begitu juga Danrindam XVIII/Ksr berpesan agar tanamkan niat yang tulus dalam diri masing-masing untuk mengikuti seluruh tahap rangkaian pendidikan di Rindam XVIII/Kasuari dengan sungguh sungguh, sabar, penuh kebanggaan dan kehormatan serta tanggung jawab yang tinggi yang pada akhirnya akan mengantarkan siswa pada keberhasilan dan kesuksesan dalam pengembangan karier menjadi Bintara TNI AD. Jangan sampai ada yang membuat pelanggaran sehingga harus dikeluarkan dari pendidikan.
Selanjutnya sebagai calon Bintara, hendaknya kalian belajar untuk mengenal dan bentuk kehidupan baru sebagai prajurit TNI AD dan menanamkan pola pikir dan sikap tingkah laku sesuai dengan kehidupan seorang prajurit yang terikat dengan tradisi, tata tertib dan peraturan yang harus dilaksanakan dengan kedisiplinan, kebersamaan serta kesiapan menghadapi tantangan tugas.
Sebelum mengakhiri sambutan ini, saya berharap kepada seluruh Prajurit Siswa untuk dapat mengikuti pendidikan dengan penuh semangat, pantang menyerah dan mengikuti semua petunjuk serta arahan dari para pembina dan pelatih. Jangan lupa selalu beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa, utamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam setiap kegiatan latihan dengan mempedomani dan melaksanakan prosedur pengamanan secara baik dan benar serta terapkan protokol kesehatan secara ketat, tutupnya.
Social Footer