Breaking News

BPOM Mobile, PMI Kota Makassar; Palsu hingga berbahaya?

Makassar,-Bertempat di hotel Novotel kota Makassar, Balai Pengawasan Obat dan Makanan kota Makassar, melakukan sosialisasi kepada penggiat Relawan PMI kota Makassar, Kegiatan yang dihadiri oleh para Relawan Tenaga Suka Rela (TSR) Siaga Bencana berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kota Makassar perwakilan dari masing-masing kecamatan ini.

Dalam penjelasananyanya pemateri ibu Ana Andriani, S.Si., Apt., M.Kes. Menyampaikan secara rinci terkait bagaimana cara pemakaian obat yang tepat, Penyimpanan obat yang tidak boleh sembarangan harus sesuai tempat yang telah ditentukan, bahkan masa kadaluarsa obat wajib diketahui, apalagi obat tersebut setelah dibuka misalnya ada jangka waktu 3 sd. 6 bulan maka obat tersebut dianjurkan untuk tidak diminum lagi, lebih jauh beliau menyampaiakan “bahwa obat jika tidak digunakan buang ke tempat sampah, namun perlu diketahui bahwa sebelum membuang obat tersebut seperti tablet maka terlebih dahulu digunting-gunting, mengapa?, karena dikhawatirkan bahwa wadah obat tersebut akan ada yang meyalahgunakannya dengan menggunakan wadah itu kembali dengan obat Palsu, obat padat hancurkan terlebih dahulu, campur dengan tanah kemudian masukkan kedalam plastik, cairan masukkan isinya kedalam klosek, pastikan label pada botol dihilangkan sekali lagi agar tidak dipakai diisi dengan obat palsu serta pastikan obat telah dimusnakan saat dibuang tanpa sisa”.

Selanjutnya pada Materi Obat Tradisonal dan kosmetik, ibu Ana menyampaikan “berhati-hati dengan Jamu karena banyak Jamu itu Khasiatnya langsung dirasakan saat itu, nah ini kemungkinan Jamu tersebut telah dicampur dengan obat lainnya, ingat jika salah mengkomsumsi akibatnya dapat merusak hati, jantung yang bersifat permanen, seperti obat kuat, pada peserta laki-laki semangat ini kalo berbicara obat kuat (sambil menampilkan beberapa contoh pada slide) jamu-jamu ini dapat mengakibatkan kematian jika dimunum karena takaran komposisi bahan yang tidak sesuai”. dari sekian banyak pertanyaan dari peserta termasuk bagaimana ijin bpom seperti ijin kosmetik misalnya, beliau mengatakan “iya ada beberapa dikita itu dalam mmbuat kosmetik mereka mencampurkan berbagai macam bahan dari merk lainnya, begitupun pada obat, jadi kami jelaskan untuk kosmetik bahwa menggabungkan dari merk yang satu dengan yang lain itu bukan membuat tapi meracik sehingga itu tidak akan mendapat ijin, banyak kosmetik dicampur berharap jadi glowing yang buntutnya merusak wajah dan badan. Nah untuk obat-obat yang dicampur hati-hati jika bukan petunjuk dari dokter sebaiknya dihindari.”

Sedangkan ibu Hatsuka Al Amini, S.Sip dengan materi terkait makanan, beliau menyampaikan kunci Pangan Aman. “bapak ibu ada 5 kunci aman yang perlu diketahui oleh masyarakat terkait makanan, yaitu 1. membeli pangan yang aman, pastikan segar dan makan yang tidak dilarang agama, 2. Meyimpang pangan secara aman (perhatikan jika membeli makanan frozen dari pasar jika tidak disimpang dalam prizer dapat dipastikan kurang steril), 3. Memasak Makanan sampai matang, ingat makanan minimal dimasak pada 70 derajat celcius, 4. Menyajikan Makanan Secara Aman, pastikan kondisi tempat menjual bersih, penjual sehat dan makanan yang disajikan bersih, hati-hati jika makanan ada rambutnya sebaiknya minta diganti karena rambut tersebut salah satu sumber membawa bakteri dan 5. Menjaga kebersihan” demikian yang disampaikan oleh ibu Harsuko, ditambahkan menjawab pertanyaan yang ada “hati-hati mengkomsusmsi telur yang setengah matam jika kondisi badan tidak Fit.”

Terakhir diperkenal aplikasi BPOM Mobile, aplikasi ini sangat membantu masyarakat karena hanya dengan melakukan scan barcode yang ada disetiap kemasan produk obat dan makanan maka jika produk tersebut telah mendapat izin edar pada aplikasi akan ditampilkan bahwa obat atau makan tersbut telah terdaftar, dan jika tidak muncul informasi atau tidak ditemukan dapat dipastikan obat atau makan ini berbahaya atau PALSU, tentu PMI Kota Makassar melalu TSR SIBAT semakin memahami produk obat dan makan yang aman.

By : Ramli

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close