Yakni, para orang tuapun mencemaskan game porno dan kekerasan yang saat ini justru digandrungi anak-anak dan remaja.
Hal ini terpantau oleh awak media online di daerah Desa Sri Agung RT 15, Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Terlihat anak-anak dibawah umur diduga sedang asik bermain PS.
Seperti dikatakan beberapa warga Desa Sri Agung RT 15, saat diwawancarai awak media online, berinisial BY, ia mengatakan.
"Anak saya yang sudah hampir setiap hari bermain PS, dan bukanya di kasih uang oleh orang tua sebesar 10 ribu, dipake jajan, malah dipake buat bermain PS, dan tidak jauh dari rumah saya, sekitar 100 meter rental PS itu, yang berada di Desa Kami di Desa Sri Agung RT 15.
Dan kita sering juga samperin ke tempat PS, biasanya sih pada main bola. Tapi, awas saja kalau sampai main PS porno, dan yang parahnya lagi kadang anak saya lupa sama makan," tuturnya BY. Rabu (29/11/23).
Sementara, para orangtua juga mengeluhkan hadirnya rental PS di tengah-tengah permukiman. Permainan itu membuat anak-anak jadi lupa waktu dan malas belajar.
"Saya sudah sering larang anak-anak main, kalau main jadinya nggak mau di rumah, seharian cuma main PS, bahkan lupa sama belajar," katanya.
Ditempat terpisah sebagai orang tua, yang enggan di sebutkan namanya,"Saya sudah tahu kalau mainan PS itu nggak bagus. Kalau mainan bola sih masih wajar.
Tapi yang berantem-berantem itu kan ngeri, anak jadi maunya berantem terus, dan keberadaan rental PS perlu ditertibkan karena berdampak buruk bagi anak-anak," ungkapnya.
Untuk sementara itu, saat awak media online wawancara dengan anak-anak yang sedang asik bermain PS tersebut ia mengatakan, harga rental PS satu Jam 10 ribu rupiah.
"Ya, Pak kami sedang asik main PS, dan rentalnya satu jamnya itu hanya 10 ribu rupiah," kata salah satu anak yang enggan disebutkan namanya.
Saat awak media konfirmasi kepada pemilik rental PS itu membenarkan dirinya merentalkan sebuah PS tersebut dengan harga satu Jam 10 ribu rupiah.
"Ya Pak bener 10 ribu, kalau main PS ditempat saya untuk satu jamnya," jelasnya dengan nada yang singkat.
(Roni)
Social Footer