Breaking News

Laksanakan Gakkumla, TNI AL Gagalkan Penyeludupan Miras Senilai Rp 190 Juta di Nunukan

Nunukan,Groupmediacenter.Com-Upaya TNI AL untuk memperketat keamanan laut Indonesia kembali membuahkan hasil. Kali ini, Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Pangkalan TNI AL (Lanal) Nunukan berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras (miras) asal Malaysia di Alur Sungai Bolong Nunukan. Jumat (6/6).

Berdasarkan keterangan Komandan Lanal Nunukan Letkol Laut (P) Primayantha Maulana Malik, S.T., M.Tr.Opsla pada konferensi pers di Mako Lanal Nunukan, Jumat (6/6), kejadian bermula dari informasi intelijen akan adanya pengiriman miras non-cukai dari Kalabakan Malaysia tujuan Nunukan melewati jalur Perairan Sei Ular - Perairan Tinabasan.

Pada hari Jumat (6/6) pukul 01.30 WITA, Tim SFQR mendeteksi pergerakan speedboat yang dicurigai dari perairan Sungai Ular dan melaksanakan pengejaran. Namun, speedboat justru menambah kecepatan dan tidak terlihat adanya tanda-tanda akan berhenti. Sebagai respons, Tim SFQR memberikan tembakan peringatan sebanyak 3 kali ke udara namun speedboat tetap melaju mengarah ke Sungai Bolong Nunukan.
Akhirnya speedboat pun berhasil dihentikan di alur masuk Sungai Bolong dilanjutkan pengecekan awal. Tim SFQR menemukan adanya muatan miras non-cukai asal Malaysia dengan 2 orang terduga pelaku di dalam speedboat 75 PK yang kemudian diamankan menuju Posal Tinabasan.

Selanjutnya, terduga dengan inisial HA (35) dan L (47) beserta barang bukti berupa 1 unit speedboat 75 PK, 1 buah tas berwarna hitam, 1 buah dompet berwarna hitam, 1 buah tas kecil berwarna hitam, 1 buah handphone, dokumen pribadi, sejumlah uang tunai pecahan Ringgit dan Rupiah, dan 37 kotak miras berbagai jenis sejumlah 444 botol dikawal menuju Mako Lanal Nunukan untuk pemeriksaan dan pendalaman lebih lanjut. Adapun potensi kerugian yang disebabkan dari penyelundupan miras ini ditaksir mencapai Rp. 190 juta.

Iklan Disini

Type and hit Enter to search

Close