Makassar,Groupmediacenter.Com-Pengelola Pasar tradisional Pasar Terong kecamatan Bontoala, mengungkapkan penyebab terjadinya penumpukan sampah hingga menimbulkan bau busuk.
Penumpukan sampah terjadi dikarenakan produksi sampah bukan hanya dari pedagang pasar saja akan tetapi juga dari sampah masyarakat setempat yang membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kontainer yang ada di Pasar Terong.
Pasalnya, pengelola Pasar Terong sudah sempat memasang benner dan plang peringatan untuk tidak membuang sampah sembarangan akan tetapi telah di rusak oleh pihak tidak bertanggungjawab.
“Untuk tempat pembuangan sampah memang sudah ada cuma yang jadi masalah yang membuang sampah disini bukan cuma pedagang pasar tetapi ada sampah masyarakat juga". Ungkap kepala Pasar Terong, Darwis kepada Awak Media Sidikkasus.Com, Rabu Malam (15/01/2025).
Kepala Pasar Terong menerangkan, Pedagang yang membuang sampah di TPS Kontainer yang ada di Pasar Terong tersebut tidak semua sampah dari pedagang tetapi ada pula dari sampah masyarakat (Rumah tangga) membuang sampah pada kontainer sehingga terjadi penumpukan. Tegasnya
Ashar sebagai pengangkut sampah mengatakan, Tiap malam saya membuang sampah disini di dalam kontainer di pasar terong pak. Ini sampah yang saya buang pak dari rumah tangga bukan dari pedagang atau penjual yang ada di pasar terong, jelasnya.
Lanjutnya Ashar menyampaikan, Saya sudah lama ini menjalankan pekerjaan saya dari tahun 1994 sampai sekarang.
"Kalau masalah pembayaran iuran sampahnya itu pak, di Rt/Rw". Karna ini sampah dari rumah warga setempat saya angkut, bukan sampah dari pedagang/penjual yang ada di pasar terong. Ungkapnya Ashar Kepada awak media
Jurnalis; Rijal
Social Footer