GROUPMEDIACENTER.COM-Jayapura – Dalam upaya menjaga keamanan dan kedamaian menjelang Pilkada 2024, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., didampingi oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si, menghadiri Tabligh Akbar yang diselenggarakan di Masjid Agung Baiturrahman, Biak Numfor, Kamis (13/6).
Acara ini turut dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Papua, Pimpinan TNI, Forkopimda Kabupaten Biak Numfor, serta jemaah Masjid Agung Baiturrahman.
Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor, Zacharias L. Mailoa, S.T., dalam sambutannya menyampaikan keyakinannya bahwa momentum Tabligh Akbar ini dapat memperkokoh komitmen untuk melaksanakan Pilkada dengan baik.
"Saya yakin di momentum ini kita dapat memperkokoh komitmen pemilihan kepala daerah di Kabupaten Biak Numfor dan Provinsi Papua dapat terlaksana dengan baik. Semoga tidak terjadi keretakan sehingga bisa membawa suasana Pilkada tahun 2024 yang aman, sukses, dan berkualitas," ujar Mailoa.
Mailoa juga menekankan pentingnya kedewasaan politik dalam menjaga prinsip persaudaraan di tengah masyarakat.
"Pilkada 2024 merupakan pelaksanaan serentak, dan konflik mungkin terjadi. Namun, kita harus memegang prinsip persaudaraan. Boleh berbeda pilihan, namun jangan dijadikan permusuhan. Kita harus saling menghargai pilihan politik orang lain sehingga tali persaudaraan tetap terjaga," tambahnya.
Ia juga mengajak para tokoh agama dan masyarakat untuk terus mengawal pelaksanaan Pilkada agar tetap aman dan damai.
"Saya harap para tokoh-tokoh dapat mengedukasi masyarakat dengan baik, jangan mengajarkan ujaran kebencian yang dapat meretakkan tali persaudaraan dan persatuan," imbaunya.
Kapolda Papua, dalam sambutannya, menyatakan bahwa situasi politik saat ini relatif menghangat, terutama pasca Pilpres dan Pileg. Ia mengingatkan bahwa Pilkada 2024 tidak boleh menjadi ajang untuk mempertajam perbedaan.
"Pilkada sebagai agenda lima tahunan ini tidak boleh menjadi 'pintu' untuk mempertajam perbedaan. Namun, sebaliknya, perbedaan itu akan menjadi indah bila dapat dipersatukan," ujar Kapolda Fakhiri.
Kapolda menekankan bahwa Pilkada yang damai dan aman akan menghindarkan masyarakat dari pertikaian dan perpecahan.
"Setelah pelaksanaan Tabligh Akbar ini, saya berharap semua warga kembali ke rumah dengan hati yang damai, sehingga dapat menjaga tahapan Pilkada nanti agar tetap aman, tertib, dan damai. Jangan sampai ada perselisihan atau tindakan kekerasan yang bertentangan dengan norma agama, sosial, dan etika," tegasnya.
Kapolda juga berterima kasih kepada pemerintah daerah, aparat keamanan, penyelenggara Pemilu, dan masyarakat Kabupaten Biak Numfor yang telah bersama-sama menjaga kondisi keamanan.
"Setelah sukses Pileg dan Pilpres 2024, kami berharap Pilkada 2024 juga dapat berjalan sukses. Tunjukkan bahwa pesta demokrasi di Kabupaten Biak bisa lancar, meriah, dan damai sehingga gaung kedamaiannya bisa terpancar hingga ke Kabupaten bahkan Provinsi lain di Papua," ujarnya.
Menutup sambutannya, Kapolda menyatakan keyakinannya bahwa proses Pemilu yang berjalan lancar akan berdampak positif terhadap pembangunan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di Kabupaten Biak.
"Saya yakin dengan proses Pemilu yang berjalan lancar, bisa berdampak positif terhadap jalannya pembangunan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat di Kabupaten Biak ini," tutup Kapolda Fakhiri.
Social Footer