GROUPMEDIACENTER.COM-Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K., menghadiri Penutupan Sidang Majelis Daerah Khusus Gembala Badan Pengurus Daerah Teluk Cenderawasih (BPDTC) di Gereja Bethel Indonesia, Kabupaten Waropen, Provinsi Papua, Rabu (12/06).
Acara ini juga dihadiri oleh Wakapolda Papua, Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin, S.H., M.Si., bersama para pejabat utama Polda Papua, serta sejumlah tokoh penting lainnya seperti Pengurus Teologi BPP, Pdt Frans Patan, Pengurus Bendahara BPDTC, Pdp Anike Rumkorem, Pengurus Teologi BPDTC, Rudy Sambow, dan Ketua BPD Teluk Cenderawasih, Pdt Rufinus Kadang.
Dalam sambutannya, pendeta Rufinus sangat mengapresiasi atas kedatangan Kapolda Papua beserta rombongan dan mengungkapkan harapan mengenai bantuan Otsus (Otonomi Khusus) yang belum pernah diterima oleh wilayah Waropen.
"Saya ingin menyampaikan satu harapan saya, yaitu di Provinsi Papua ini kita mempunyai 2 BPD, namun dari pertama dibentuk sampai dengan adanya DOB baru kami yang wilayah Waropen ini belum pernah sekali menerima bantuan Otsus. Oleh karena itu kiranya hal ini dapat menjadi masukkan oleah para pimpinan kedepannya," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kapolda Papua, Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, menegaskan pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
"Pada momen ini Tuhan menunjuk saya sebagai pemimpin Papua, dan pada hari ini juga Tuhan telah menuntun saya kembali ke tanah Waropen ini dalam momentum Cooling System,” tuturnya.
Irjen Pol. Mathius berpesan kepada seluruh jemaat, tokoh pemuda, tokoh agama, dan tokoh masyarakat agar dapat bergerak aktif untuk menjaga situasi kamtibmas. Dengan cara itu juga menunjukkan komitmen untuk mewujudkan lingkungan yang aman dan damai bagi semua warga.
“Kehadiran kami dalam acara penutupan sidang ini menyoroti pentingnya kerjasama antara kepolisian dan komunitas lokal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah Waropen yang dimana ini juga menjadi simbol komitmen saya selaku Kapolda Papua untuk terus mendekatkan diri serta mendengarkan aspirasi masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, ini dilakukan guna membahas hal-hal yang kiranya menjadi keluhan masyarakat, terutama terkait dengan kebutuhan dan hak-hak wilayah yang belum terakomodasi dengan baik.
Dengan adanya dialog dan kolaborasi yang terus dibangun, diharapkan situasi keamanan di Provinsi Papua, khususnya di Kabupaten Waropen, dapat semakin kondusif.
“Masyarakat juga diimbau untuk terus mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisian demi terwujudnya lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua warga,” tutup Kapolda.
Social Footer