GROUPMEDIACENTER.COM-Makassar, - Al'fatah an'nasuha salah satu pondok pesantren yang lima tahun belakangan ini bertempat di kecamatan galesong kabupaten takalar tiba tiba hengkang dari tempat semula.
Pondok Pesantren Al-Fatah An' nasuha yang mengasuh lebih dari seratus anak santri nya tiba tiba hengkang dari tempat semula pasalnya tanah yang semula di wakafkan salah satu dermawan atau yang punya tanah yang di mana pasantren al'fatah an'nasuha berdiri tidak sejalan lagi
Menurut salah satu pengasuh yang tidak mau di sebut nama nya saat di temui awak media mengatakan bahwa tanah tempat berdirinya pesantren ini sudah tidak di ijinkan lagi untuk gunakan.entah apa yang terjadi.Haji Bombong pemilik tanah itu sudah tidak mau lagi tanah nya di gunakan untuk di dirikan bangunan atau pesantren tersebut.
Awal mula tanah tersebut di gunakan atas kerja sama antara pemilik lahan atas nama Haji Bombong dengan Almarhum Ustadz salamun Haji Bombong memberikan tanah nya untuk di gunakan sebagai tepat ibadah sekaligus mengajarkan anak santri tentang agama dengan catatan bahwa segala aktifitas pondok akan di laporkan kepada pemilik tanah. Kesepakatan itu di penuhi oleh Almarhum ustadz salamun semasa hidup dan berselang berlangsungnya aktifitas pihak pengelola terus dan konsisten terhadap kesepakatan itu dan jika di adakan pertemuan pihak pengelola sering menghadirkan pihak yang punya tanah yaitu Haji Bombong. Semenjak meninggal nya Ustadz salamun pengelola di ambil alih oleh saudara ipar yaitu Ustadz zanuri dan tetap pada prinsip bahwa setiap ada pertemuan akan di hadirkan pihak yang punya tanah.hingga ada isu dari keluarga pemilik tanah bahwa tidak ada untungnya tanah itu di dirikan tanpa ada hasil.
Maka sejak itulah pihak pengelola pesantren merasa sudah tidak nyambung lagi dengan pemilik tanah. Sehingga pondok pesantren al'fatah an'nasuha di pindahkan ke Antang.
Pondok Pesantren al'fatah an'nasuha pindah secara tiba tiba dan bergabung untuk sementara waktu dengan pondok pesantren Raodatul Jannah yang baru akan di bangun dan sudah memiliki santri di bilangan kecamatan Manggala tepatnya di jalan inspeksi PAM Antang Makassar, Proses pemindahan lokasi pesantren ini atas kesepakatan antara pemilik pondok pesantren Raodatul Jannah yaitu Ustadz Haji Karsidi dengan pengelola pondok pesantren Al Fatah An'Nasuha yakni Ustad zanuri
Jumlah santri yang ikut pindah di antaranya santri Ikhwan 65 orang dan santri Akhwat 65 orang yang semua itu untuk sementara menpati barak darurat.
Di tempat yang sama bu sarmila salah satu orang tua santri mengatakan kesedihan melihat anak kami yang saat sekarang ini tidur alakadarnya. Yang seharusnya masih belajar agama dengan tenang sekarang ini di timpa musibah dan akhirnya tidur di masjid.
Sementara itu pihak pengelola menyampaikan permohonan maaf jika hal ini dapat mengangguproses jalan pendidikan agama terganggu.
Insha Allah secepat nya musibah ini berlalu dan akan berjalan seperti biasa nya.
Tim / Rahma
Social Footer