GROUPMEDIACENTER.COM-Jayapura - Stasiun LPP RRI Jayapura kembali adakan Dialog Interaktif hadir dengan tema “Street Crime” Kamis (16/05). Narasumber yang hadir dalam dialog ini yaitu Kanit II Subdit III Jatanras Dit Krimum Polda Papua, AKP Hartono, S.H., dan Tokoh Masyarakat bapak Marthen Satya.
Dalam dialog tersebut, AKP Hartono, S.H., menyampaikan bahwa Street Crime ada 3 bagian kasus diantaranya pencurian dengan kekerasan, pencurian dengan pemberatan, serta pencurian kendaraan bermotor yang selama ini sedang marak.
“Dalam rangka menurunkan kriminalitas khususnya Street Crime, Polda Papua menggelar operasi-operasi yang ditingkatkan. Bergabung dengan kewilayahan yang ada di lingkup Polda Papua,” ucap AKP Hartono.
Lebih lanjut, ia menambahkan pihaknya tidak bisa berjalan sendiri dan perlu dukungan dari Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Tokoh wanita, dan Tokoh pemuda. Sehingga semua bersama-sama bergerak untuk menanggulangi kejahatan jalanan tersebut.
“Kejahatan jalanan sering dilakukan oleh anak-anak dibawah umur, sehingga kita perlu kerjasama antar Tokoh masyarakat, dan Tokoh agama agar berkolaborasi untuk menurunkan kejahatan ini.,” ungkapnya.
Sementara itu, Marthen menyampaikan bahwa perlu adanya pembenahan, misalnya ditingkatkan lagi kegiatan patroli ditempat-tempat yang dianggap rawan dan sering terjadi tindak pidana, sehingga masyarakat lebih merasa aman dan tidak merasa takut saat beraktifitas khususnya dimalam hari.
“Dengan adanya kejahatan di jalan membuat masyarakat merasa resah, yang tadinya mereka bebas beraktifitas dengan aman dan tentram, tetapi dengan adanya kejahatan di jalan mereka merasa khawatir dengan diri mereka,” ucap Marthen.
Lalu tidak lupa ia berpesan terkait dengan maraknya anak-anak dibawah umur yang terlibat langsung dalam kekerasan atau kejahatan di jalanan yaitu kurangnya perhatian terhadap anak-anak dan ini menjadi tanggungjawab kita bersama baik keluarga maupun dilingkungana tempat tinggalnya.
“Pesan saya kepada masyarakat lebih berhati-hati, waspada dan saling mengingatkan agar terhindar dari kejahatan di jalanan,” imbuhnya.
Social Footer